 |
| Suasana Kebersamaan makan malam |
Umumnya suasana Idul Adha itu pasti bertaburan daging dimana-mana. Ops,, maksudnya ada disetiap rumah warga. Tanya kenapa? Karena hari raya Idul Adha adalah hari raya Kurban. Jadi daging kurban tersebut dibagikan ke setiap rumah warga.
Nah, saat seperti inilah kebanyakan dari kita yang dapat daging memanfaatkan daging tersebut dengan aneka ragam masakan. Dan bahkan yang lebih istimewa lagi dengan ragam masakan ini bisa dijadikan moment untuk bersama, berkumpul dan bersilaturrahim sesama teman sejawat dan seperjuangan.
Moment seperti sungguh sangat luar biasa dan akan terkenang disepanjang usia, bila pun tidak amnesia. Hahahah.
Oh iya, seperti yang ada dalam foto ini. Moment ini merupakan moment yang sangat special yang mampu membangun kebersamaan baik lintas organisasi, suku dan juga agama. Ops, kok terlalu alay ya...
Nah, dalam foto ini adalah keluarga besar Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Banda Aceh, ada Bang Taufik dan keluarga, Bang Martha, Bang Rusmadi dan istrinya, Bang Ar, Sudarliadi, Zul Fazli, Ismail, Ishak tukang Jelajah, Akmalul R dan Agung.
So, aku tidak ada dalam foto ya, karena aku lagi gak selera makan malam (sementara waktu). Hehe, tapi ingat bukan berarti aku bukan bagian dari kelompok ini, justru aku sebagai inisiator bayangan dalam acara ini.
Hahaha, semoga gak ada yang embel.
 |
| Makan bersama |
Diakhir acara makan bersama ini, terkahir datang juga satu personil lagi, yaitu Imam. Sebagai pendatang terakhir, imam juga mendapatkan jatah yang sama dengan personil sebelumnya.
Lengkap sudah kebersamaan ini. Ops.. lagi-lagi datang satu personil lagi yang sedang menuju ke kediaman bang Taufik, yaitu Bang Novri. katanya sedang berada di seputaran mesjid Baiturrahman. Tapi tetap sama seperti yang aku cerita tadi.
Selamat menikmati, kawan!!
Share This :
0 komentar