"Kerungkong" itu Bukan "Bing"

Kerunkong tampak dari depn

Asaalamualaikum, hei sobat. Malam ini aku ketemu dengan sebuah makhluk yang ini ni. Makhluk ini aku temukan di rumah CIN, saat usai bermalam minggu. Hehehe jangan tanya apa itu malam minggu ya..

Ya,, malam ini aku bercerita tentang "kerungkong". Kerungkong adalah makhluk sejenis kepiting (bing bahasa aceh;). Bila bing hanya berada di dalam air tapi kerungkong suka di darat. Walaupun lebih suka didarat tapi bukan berarti kurongkong tidak bisa berada di air.

Menurut cerita kakek dan neneng aku dulu, menyebutkan begini. Bing dan kerungkong satu induknya namun mereka memilih jalan hidup berbeda itu ketika mereka menjadi bing-bing kecil. 

Saat itu bing yang bertelur di air, lalu telurnya menetas dan jadi bing kecil, saat itulah bing-bing kecil ini hidup mulai berbeda. Bagi bing kecil yang sudah sering merasakan udara diatas air (darat) maka mereka akan menjadi kerungkong sedang bing kecil yang suka dan terbiasa suka di air, maka ia akan memilih hidup di air.

Bila dilihat dari kulitnya, kerungkong memiliki kulit dibagiang punggong lebih keras dibandingkan dengan kerungkong. Selain itu kerungkong juga agak sedikit kotor, kadang-kadang berlumpur di punggungnya, lumpur kering dan lain-lain sebagainya. Hal ini dikarenakan kerungkong jarang di air (mandi).

Kerungkong tampak dari samping

Masalah makan, kerungkong tidak bisa dimakan, karena menurut ketentuan agama islam, kesimpulan aku begini setiap makhluk yang hidup didua alam yang berbeda (air dan darat) itu tidak boleh di makan. Ya karena makhluk ini cendrung kotor dari cara hidupnya.

Cerita Ana

Share This :